-
Dedi Rahmansyah, S.PdGraduation DayWho's Watching?
Guest -
Dedi Rahmansyah, S.Pd:
Built from pressure, ready to shine.08 October 2025 -
DOCUMENTERDedi Rahmansyah, S.Pd: Built From Pressure, Ready to Shine.100% LulusSU2025 10 08
“Setiap mimpi yang kutuju, selalu berpulang pada doa Ayah dan Ibu.”
Di antara panjangnya malam dan beratnya langkah, ada doa Ayah dan Ibu yang tak pernah
lengah. Nanti, setiap lelah terbayar dengan syukur, karena kasih sayang merekalah yang
mengantarkanku sampai di titik ini.“This is not the end of the journey, but the beginning of new adventures.” -
Breaking NewsHai semuanya…!
Aku mau ngasih kabar bahagia nih. Akhirnya, aku wisuda juga!
Setelah perjalanan panjang penuh cerita, begadang, dan perjuangan (plus drama kuliah sambil kerja yang gak ada habisnya), akhirnya sampai juga di titik ini.
Tapi maaf banget ya kalau ngundangnya secara online. Acaranya foto-foto simple aja di kampus, bareng keluarga, dan orang-orang terdekat aja kok. Tentunya aku berharap ada kamu disana…
Doain ya semoga semuanya lancar, penuh barokah, dan jadi awal langkah baru yang lebih baik. Makasih banyak buat semua doa, dukungan, dan semangat dari kalian selama ini, karena kalian bagian dari perjalanan ini!
Best Regards,
Dedi Rahmansyah, S.Pd -
Dedi's Graduation DayBapak SuparnoAyah dari
Dedi Rahmansyah, S.Pd.Ibu PaerahIbu dari
Dedi Rahmansyah, S.Pd. -
Timeline & LocationRabu, 08 Oktober 2025Bertempat di Gedung Student Center, Universitas Riau. Simpang Baru, Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.Buka Google Maps >>Rabu, 08 Oktober 2025Bertempat di Gedung Student Center, Universitas Riau. Simpang Baru, Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.Buka Google Maps >>
Note : Datangnya after wisuda aja yaa...Save the Date00Hari00Jam00Menit00Detik -
My Story"Bukan gelar yang membuat kita hebat, tapi perjalanan dan perjuangan di baliknya."Episode 1:
Dua Tahun Gapyear yang Dar Dor Der2018-2020Kadang jalan menuju mimpi nggak selalu lurus. Dua tahun aku sempat berhenti dan gapyear, bukan karena menyerah, tapi karena lagi nyiapin diri biar bisa melangkah lebih tinggi. Waktu itu rasanya campur aduk, antara ragu, takut, tapi juga pengen buktiin kalau aku bisa. Ternyata, dua tahun itu justru jadi masa paling berarti. Aku lolos SBMPTN di Prodi BK, FKIP UNRI, yaa walaupun pengennya tetep Psikologi dan Ilmu Komunikasi. Dari sana aku belajar sabar, belajar bersyukur, sambil cari pengalaman dan akhirnya bisa mulai kuliah dengan semangat yang benar-benar baru.Episode 2:
Kuliah dan Organisasi Jadi Cerita yang Selalu Melekat di Hati2020Masuk kuliah rasanya kayak buka lembaran baru, akhirnya…! Tapi ternyata, dunia kampus nggak cuma soal tugas dan IPK yang bikin puas. Aku mulai kenal dunia organisasi didalam kampus maupun diluar kampus sebanyak kurang lebih 10 organisasi, tempat di mana aku belajar banyak hal yang nggak pernah diajarin di ruang kelas. Di sana aku belajar ngomong di depan banyak orang, belajar kerja sama, bahkan belajar jatuh dan bangkit lagi. Capek? Iya. Tapi seru banget. Karena dari situ aku sadar, kuliah bukan cuma tentang jadi pintar, tapi juga tentang tumbuh dan bermanfaat untuk sekitar.Episode 3:
Kuliah Panik, Diluar Pegang Mic2021Di tengah padatnya jadwal kuliah dan organisasi, aku mulai nemuin hal yang benar-benar aku cintai yaitu dunia public speaking. Awalnya coba-coba, lama-lama jadi nyata. Dari jadi MC kecil-kecilan yang gratisan, sampai akhirnya dipercaya jadi narasumber dan trainer di berbagai tempat dengan jutaan bayaran. Rasanya luar biasa bisa berbagi ilmu sambil terus belajar, bahkan bisa kuliah. Capeknya dapet, bahagianya juga mantep, karena setiap panggung punya cerita, dan setiap audiens punya sorotan mata.Episode 4:
Kuliah Sepi, Eh Jadi Presenter TV2022Di saat teman-teman sibuk kuliah dan organisasi, aku justru menantang diri di dunia televisi. Setiap kali berdiri di depan kamera, rasanya campur aduk: gugup, senang, tapi juga bangga. Bangga karena seorang bujang Desa bisa tampil di layar kaca. Bukan sekadar membaca naskah, tapi belajar bercerita walaupun hanya secercah, menebar semangat lewat layar kaca. Kuliah pagi, siaran malem, nugas subuh. Ritme yang melelahkan, tapi justru di sanalah aku belajar arti disiplin dan konsistensi. Dunia broadcasting bukan cuma panggung, tapi ruang belajar dan ekspresi yang menempa mental dan karakterku.Episode 5:
Dari Ruang Kelas Menjadikan Generasi Cerdas2024Langkah kaki ini akhirnya menuntunku ke dunia yang penuh barokah yaitu sekolah. Bukan lagi sekadar mahasiswa yang belajar, tapi kini aku berdiri di depan kelas sebagai guru pendidik dan pengajar. Setiap tatapan polos dan tawa riang siswa menjadi pengingat bahwa mendidik bukan cuma soal ilmu, tapi juga hati. Di ruang kelas, aku belajar ikhlas, memahami karakter, kadang juga suka muter-muter dan menuntun tanpa menggurui sampe jadi pinter. Mereka mungkin menyebutku “Guru”, tapi sesungguhnya, akulah yang paling banyak belajar tentang kehidupan dari mereka. -
My Journey
-
Graduation GiftYour presence is the best present,
but gifts are welcome with appreciationBANK BRI734601009139534DEDI RAHMANSYAH
Pemberitahuan
Browser yang kamu gunakan mungkin kurang kompatibel. Beberapa fungsi undangan ini mungkin tidak dapat berjalan dengan baik. Kami merekomendasikan Chrome. Klik tombol dibawah ini untuk mendownload.
